WATAMPONE, BLAM — Usai menggelar focus grup discussion (FGD) di IAIN Parepare, Balai Litbang Agama Makassar (BLAM) kembali mengadakan FGD di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone. Mengundang IAIN Bone, BLAM menggelar FGD Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa Baru di Hotel Novena, Watampone Kabupaten Bone, Sabtu, (15/10).
FGD membahas hasil survey pengukuran tingkat pemahaman moderasi beragama mahasiswa baru PTKN Sulawesi Selatan khususnya di IAIN Bone. Pembahasan meliputi permasalahan, strategi kebijakan, dan alternatif pemecahan masalah terkait penguatan moderasi beragama mahasiswa baru IAIN Bone.
Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Saprillah, yang juga merupakan Instruktur Nasional Moderasi Beragama turut memandu jalannya FGD.
Secara umum FGD ini bertujuan untuk triangulasi data sekaligus eksplanasi terhadap hasil pengukuran yang telah diperoleh berdasarkan indikator instrumen tingkat pemahaman moderasi beragama di kalangan mahasiswa baru PTKN se-Sulawesi Selatan.
Untuk pengukuran tingkat pemahaman moderasi beragama mahasiswa baru PTKN se-Sulawesi Selatan ini, BLAM secara khusus menerjunkan 10 orang timnya masing-masing di IAIN Alauddin Makassar, IAIN Parepare, IAIN Bone, IAIN Palopo, dan IAKN Toraja.
Pengukuran tingkat pemahaman moderasi beragama mahasiswa baru dilakukan melalui kuesioner online. Kuesioner diturunkan dari empat indikator moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap lokalitas. (nr)