
MAKASSAR, BLAM – Sebanyak 72 tulisan yang masuk ke meja redaksi Al Qalam melalui proses seleksi pada Rapat Penentuan Tulisanyang berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa, 30 Januari 2022.
Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Litbang Agama Makassar (BLAM), Andi Isra Rani, mengatakan kegiatan yang berlangsung fullday ini dihadiri 20 orang peserta yang terdiri dari 4 orang peserta dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan 16 orang peserta internal BLAM.
Artikel yang diterima redaksi Al Qalam ini nantinya akan diseleksi untuk dirampingkan menjadi 16 artikel. Dari puluhan artikel yang dibahas di dalam Rapat Penentuan Tulisan, tim redaksi telah melakukan pemeriksaan Turnitin. Bagi artikel yang terpantau di atas 20 persen similaritynya, maka artikel tersebut otomatis ditolak.
Sementara itu, Kepala BLAM, Dr. Saprillah mengaku takjub dengan eskalasi tulisan yang masuk ke meja redaksi.
“Ini mungkin rekor dalam sejarah jurnal kita, karena kita menerima lebih dari 70 tulisan,” ujar pria kelahiran Cappasolo, ini. Saprillah juga menyarankan kepada tim redaksi untuk betul-betul teliti memilah tulisan yang layak muat. Tulisan-tulisan ini juga diseleksi untuk diperiksa oleh mitra bestari (peer reviewer).
Jurnal Al Qalam merupakan jurnal terakreditasi Sinta 2 yang diterbitkan BLAM dua edisi dalam setahun sejak tahun 1990. Fokus kajiannya terkait dengan penelitian agama dan sosial budaya. Ruang lingkup jurnal meliputi bimbingan umat beragama dan layanan keagamaan, pendidikan agama serta keagamaan, naskah keagamaan kontemporer, sejarah sosial keagamaan, arkeologi keagamaan, seni dan budaya keagamaan nusantara. Selain Al-Qalam, BLAM masih memiliki tiga jurnal lain, yakni: Pusaka, Educandum dan Mimikri. Informasi lebih lengkap mengenai Jurnal Al Qalam bisa diakses pada laman http://jurnalalqalam.or.id/index.php/alqalam (nr)