Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Dr. H. Muharam Marzuki, Ph.D, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rapat Persiapan Penerbitan Jurnal Mimikri dan Jurnal Educandum di Hotel The Rinra Makassar, pada Senin, 1 Agustus 2022.
MAKASSAR, BLAM – Balai Litbang Agama Makassar (BLAM) menggelar Rapat Persiapan Penerbitan Jurnal Educandum dan Jurnal Mimikri di Hotel The Rinra Makassar, Senin, 1 Agustus 2022. Rapat persiapan jurnal diawali laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BLAM, Andi Isra Rani.
Rapat yang berlangsung fullday ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari pemimpin redaksi serta tim redaksi Jurnal Mimikri dn Jurnal Educandum.
Istimewanya, rapat persiapan penerbitan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Dr. H. Muharam Marzuki, Ph.D. Dalam sambutan yang dibawakan sesaat sebelum membuka kegiatan secara resmi, Marzuki berpesan agar keempat jurnal yang ada di BLAM tetap dipertahankan.
“Kita berharap bahwa dalam tata kelola jurnal yang ada pada kita, empat jurnal ini harus wajib dipertahankan. Empat jurnal ini jangan sampai putus, jangan sampai lepas, harus meningkat. Ini tantangan bagi kita semua bagaimana jurnal yang ada ini tetap menunjukkan kualitas substansi dan kualitas tata kelola untuk meningkatkan akreditasi yang sudah kita capai,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, ini.
Ditemui usai kegiatan, Kepala BLAM, Dr. Saprillah, mengatakan bahwa proses transisi yang sedang dihadapi di lingkungan BLAM tidak menjadi alasan untuk tidak maksimal dalam bekerja.
“Saya selalu berpesan kepada tema-teman bahwa jangan sampai transisi ini menyebabkan mental kita juga ikut transisi. Jangan sampai teman-teman merasa, karena transisi kemudian semangat bekerjanya turun,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lakpesdam NU Sulsel, ini.
Saprillah juga menekankan soal turnitin. Menurutnya, tulisan yang di atas 20% similiaritynya otomatis tertolak di meja redaksi.
Selain Mimikri dan Educandum, BLAM juga menggarap dua jurnal lainnya yakni Pusaka dan Al Qalam. Jurnal Mimikri berfokus pada penelitian keagamaan berbasis riset dengan perspektif kritik sosial dan studi kebijakan. Sementara fokus kajian Jurnal Educandum berisi kajian penelitian pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Jurnal Pusaka berkaitan dengan khazanah keagamaan meliputi naskah lektur keagamaan klasik dan kontemporer, sejarah sosial keagamaan, arkeologi religi, seni dan budaya keagamaan nusantara.
Yang terakhir, Jurnal Al Qalam memuat artikel yang bersumber dari hasil penelitian dan kajian ilmiah berkaitan dengan isu-isu keagamaan (kehidupan sosial keagamaan, pendidikan keagamaan, serta lektur dan khazanah keagamaan). (nr)